DESAIN GRAFIS
2. apa yang dimaksud dengan desainer grafis
3. jelaskan struktur kelompok dan metode kerja
3. jelaskan struktur kelompok dan metode kerja
Desain Grafis adalah cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah object.
Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai
pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa
digunakan baik sebagai kata benda maupun kata
kerja.
Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk
menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud
sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata.
Proses
desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai
macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset,
pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”.
Grafika
adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf,
tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna
disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing,
Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.
Dalam bahasa Indonesia, kata “grafis” sering dikaitkan dengan seni grafis (printmaking) dan desain grafis atau desain komunikasi visual.
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam
disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain
grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya
PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun
berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh
objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film
dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks
terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya,
pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, suara
peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah
karya
dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan / company
profile, maupun yang sejenisnyadan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD.
Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan
suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan
lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro.
Designer grafis
Desainer
cenderung tampil sebagai seseorang yang terampil. Mereka mengambil dua
ruang lingkup dalam dunia kerjanya, ruang lingkup secara visual dan
secara konseptual. Mereka harus mampu meneliti garis, warna, bentuk,
volume dan tekstur, mereka juga harus bisa memperhatikan hubungan antara
berbagai hal, merekapun harus mampu menemukan irama dan repetisinya
pada sesuatu yang mereka lihat.
Secara
konseptual, para desainer seringkali memperhatikan suatu gagasan dari
berbagai sisi dan mencari pendekatan-pendekatan dengan sisi-sisi
tersebut dengan suatu tindakan yang tidak umum. Kebiasaan ini merupakan
bentuk pemahaman sekaligus sumber masukan bagi kreativitas mereka. Bagi
desainer, suatu objek atau gagasan dapat menjadi sebuah tempat bermain
yang banyak sekali dan luas tak terukur serta dapat menghasilkan gagasan
yang segar bagi dirinya.
Struktur Kelompok dan Metode Kerja
Seorang
desainer harus selalu dapat memenuhi berbagai peran dalam sebuah
Perusahaan. dan Mereka juga dapat terlibat dalam berbagai kegiatan dalam
pekerjaan dan tim kreatif lainnya yang profesional. Setiap studio
desain memiliki cara khusus, gaya, tujuan, dan pengaruh budaya yang
dipadukan. Berikut adalah garis besar lingkungan desainer yang dapat
bekerja dalam tim (kelompok).
Dalam
praktek desain, seorang desainer mendapatkan sebuah pengalaman yaitu
magang di sebuah studio desain dan menyelesaikan sebuah seni perguruan
tinggi. Desainer tersebut memilih studio yang menerapkan pertimbangan
aspek ukuran, bidang keahlian dan kreativitas dalam menerapkan ilmu
desainernya .
Contohnya ; sebuah rancangan besar grup memiliki lebih banyak staff, kantor yang besar, dan pengeluaran yang lebih besar daripada sebuah studio/kantor yang kecil, akan berdampak pada jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Sebuah agen Perusahaan yang besar mungkin meminta bayaran yang cukup besar dibandingkan agen Perusahaan kecil,sedangkan agen Perusahaan kecil mungkin tidak terlalu mampu untuk menangani sebuah project besar.
Contohnya ; sebuah rancangan besar grup memiliki lebih banyak staff, kantor yang besar, dan pengeluaran yang lebih besar daripada sebuah studio/kantor yang kecil, akan berdampak pada jenis pekerjaan yang mereka lakukan. Sebuah agen Perusahaan yang besar mungkin meminta bayaran yang cukup besar dibandingkan agen Perusahaan kecil,sedangkan agen Perusahaan kecil mungkin tidak terlalu mampu untuk menangani sebuah project besar.
Namun,
beberapa klien cenderung memilih studio yang ukurannya lebih memadai ,
lebih berpengalaman, terampil, dan reputasinya cocok untuk kebutuhan
mereka. Disamping terampil dan kreatif, administratif dan alur kerja
manajemen juga perlu dipertimbangkan.
Referensi :
- Dharna A, Kreasi Desain Digital Printing, Unika Atma Jaya Yogyakarta, 2010.
- (Slamet Riyanto, Elexmedia Komputindo )
- IG magazine.
- The Fundamentals of Graphic Design The graphic design process by Gavin Ambross & Paul Harris
http://agesvisual.wordpress.com/lingkup/siapakah-desainer-grafis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar